Parkour (baca : Paar-kuur , kadang-kadang disingkat PK) atau l'art du déplacement
(Seni gerak) adalah aktivitas yang bertujuan untuk berpindah dari satu
tempat ke tempat lainnya, dengan efisien dan secepat-cepatnya,
menggunakan prinsip kemampuan badan manusia. Itu berarti untuk menolong
seseorang melintasi rintangan, yang bisa berupa apa saja di sekitar
lingkungan dari cabang-cabang pohon dan batu-batuan hingga pegangan
tangan dan tembok beton yang bisa dilatih di desa dan di kota.
Beberapa media menyebut istilah "Traceur" atau "Traceuse" (untuk
perempuan) untuk penggiat parkour, hal ini tidak sepenuhnya salah. Namun
pada kenyataannya, sebutan Traceur dan Traceuse sesungguhnya adalah
untuk praktisi parkour generasi pertama yang berlatih bersama David
Belle (Founder / pencipta parkour) di Prancis. Sedangkan untuk praktisi
parkour generasi setelahnya lebih tepat jika disebut dengan "Parkour
Practitioner" atau "Praktisi Parkour", atau sekarang sering disebut juga
dengan "Parkour Enthusiast" (Orang yang berlatih parkour dengan sepenuh
hati dan antusias).
Parkour tidak bisa disebut sepenuhnya sebagai olahraga. Karena
parkour tidak mengenal adanya kompetisi (misal di sepakbola ada
kompetisi sepakbola nasional), kejuaraan (misal di bulutangkis ada All
England), medali - medali , ataupun tingkatan-tingkatan (misal di karate
atau beladiri lainnya disimbolkan dengan sabuk). Di Parkour hanya
dikenal istilah Jamming untuk menggambarkan kegiatan kumpul bersama
sambil berbagi teknik atau metode latihan sesama praktisi.
Parkour juga tidak bisa disebut murni seni. Karena parkour tidak
seperti dance yang mengedepankan keindahan dalam melakukan gerakan dan
trik, atau capoeira yang indah dalam jurus. Parkour lebih mengedepankan
tentang bagaimana cara kita bergerak dari satu titik ke titik lainnya,
sedangkan keindahan adalah bonus.
Untuk lebih tepatnya, parkour lebih pas disebut sebagai "Aktivitas
Disiplin". Seperti apa bentuk disiplin di parkour? mungkin anda bisa
mulai mencari di web portal parkour indonesia dan bergabung di komunitas
kota anda untuk mengetahui hal tersebut lebih dalam.
1.
Sejarah penemuan
a.
Ditemukan oleh David Belle[1] di Perancis, "Parkour" bertujuan untuk melatih efisiensi gerakan untuk membentuk badan dan pikiran seseorang untuk dapat menghadapi rintangan-rintangan dalam kondisi bahaya.Parkour mempunyai arti bergerak atau berpindah tempat dari point A ke point B seefisien dan secepat mungkin yang menggunakan prinsip dari Parkour dengan mengedepankan keindahan bergerak sekaligus diimbangi oleh kemampuan dari tubuh manusia itu sendiri.
Sebenarnya Parkour sudah ada sejak dulu sebelum manusia mengenal kata “Parkour” itu sendiri. Tapi Parkour dideskripsikan dan dikenalkan ke seluruh dunia oleh seorang pria berkebangsaan Perancis yang dikenal dengan nama David Belle. Dialah yang telah memperkenalkan olahraga ini ke seluruh dunia yang awalnya hanya berkembang di Perancis. Sehingga akhirnya berkembang ke seluruh daratan Eropa dan akhirnya menyebar ke seluruh dunia
Terinspirasi dari ayahnya, Raymond Belle seorang tentara Perancis yang akhirnya bergabung dengan sapeurs-pompiers ( pemadam kebakaran militer). Lahir di tengah keluarga pemadam kebakaran membuat David terinspirasi dengan cerita-cerita tentang kepahlawanan. Saat berumur 16 tahun, David memutuskan untuk meninggalkan sekolah untuk mencari kecintaannya akan kebebasan, aksi, dan untuk mengembangkan kekuatan dan ketangkasan yang dimilikinya agar berguna dalam kehidupannya, seperti yang selalu dinasehatkan oleh ayahnya.
Raymond memperkenalkan pada anaknya tentang sebuah latihan halang rintang dan metode natural yang akhirnya dikenal dengan nama Parkour. Sejak saat itu ,setiap David sepulang sekolah ia mulai memainkan skenario sendiri bagaimana dia bisa meloloskan diri dari situasi yang sulit. Menurut David, Parkour dapat berguna sebagai self-defense dalam keadaan tidak terduga. Saat martial art bisa disebut sebagai sebuah bentuk latihan untuk fight (bertarung), parkour merupakan suatu bentuk latihan untuk flight (kabur).
Sejak Usia 15 tahun, David Belle pindah ke Lisses (salah satu kota di Perancis). Pada waktu itu, dia bertemu dengan para remaja di sana yang tertarik dengan apa yang dilakukan oleh David. Disinilah cikal bakal dari lahirnya sebuah grup Parkour yang dikenal dengan nama '''Yamakasi'''. Bersama teman masa kecilnya, Sebastian Foucan beserta beberapa pemuda lainnya mulai mengembangkan Yamakasi sebagai tim Parkour yang dikenal di Perancis. Namun karena perbedaan prinsip, David dan Sebastian berpisah dan meninggalkan Yamakasi. Sehingga saat film Yamakasi yang dibuat pada tahun 2001 harus tetap berjalan tanpa kehadiran mereka berdua.
Menurut David, Parkour haruslah mengedepankan tentang keefektifan dan efisiensi yang menampilkan kesederhanaan dan memiliki filosofi melewati rintangan dengan cepat dan efisient. Sedangkan Menurut Sebastian Foucan, Parkour harus lebih menarik ketika ditampilkan (harus bisa menonjolkan juga sisi seni keindahannya), sehingga terjadilah sedikit perbedaan pendapat antara David Belle dan Sebastian Foucan. Kelak hal kecil ini akan membuat sebuah sejarah Parkour menjadi lebih menarik.
Perkembangan pesat parkour justru dimulai setelah parkour "menyeberang" dari perancis ke tanah inggris. Ide mengenalkan parkour menjadi lebih mendunia justru datang dari Foucan. Foucan dan beberapa kawannya kemudian berfikir untuk mengenalkan parkour ke tanah inggris. Foucan mulai memikirkan sebuah nama yang cocok untuk "menerjemahkan" kata "Parkour" ke dalam bahasa Inggris. Karena kita semua tahu, orang inggris pasti awalnya akan sulit mengatakan "Parkour", justru menjadi "Park Our". Tercetuslah nama "Freerunning" sebagai terjemahan kata "Parkour" versi Inggris.
Setelah muncul di film dokumenter bernama Jump London, dilanjutkan Jump Britain, parkour seolah menjadi hobi yang membius seluruh anak muda dan remaja di kota London secara khusus dan Inggris secara umum. Setiap anak di muda dan remaja di Inggris ingin bisa melakukan parkour, parkour, dan parkour. Parkour makin dikenal dengan nama "Freerunning". dan semakin hari, demam Parkour/Freerunning makin membius setiap anak muda London.
Jump London sendiri adalah film dokumenter yang ditayangkan di Channel 4 pada bulan september 2003. Mike Christie adalah dalang dari pembuatan film ini. Setelah sukses membius anak muda dan remaja London dengan Jump London, Mike Christie membuat lanjutannya, yaitu Jump Britain di tahun 2005.
Jump London menampilkan tiga praktisi parkour dari generasi pertama original Parkour Lisses Prancis (teman dan "murid" dari David Belle sendiri) yaitu Sébastien Foucan (kita ketahui dia adalah salah satu dari generasi pertama yang berlatih parkour), Jérôme Ben Aoues, dan Johann Vigroux. Inti dari film ini adalah, ketiganya melakukan parkour (berlari, memanjat, melewati rintangan-rintangan) di landmark kota London antara lain Royal Albert Hall, Shakespeare's Globe Theater, HMS Belfast, dan ikon kota London lainnya, seolah mereka ingin menjelaskan.. "ya..'ninja' itu nyata, dan 'ninja' ada dikota London".
Dalam perkembangannya, parkour/freerunning di Inggris menjelma menjadi semacam olahraga jalanan. setiap orang ingin berlatih. Ada yang dari kalangan anak rumahan, skateboarder, praktisi tricking / akrobatik, gymnastic / senam lantai, praktisi beladiri / martial art, wall climbing, dll. Sangking bebasnya parkour (saat itu), setiap orang mulai menambahkan ini dan itu di parkour/freerunning, salah satunya dengan penambahan flip/salto, spin/putaran, dan trik trik lainnya. Hal ini tentu menjadi sangat berbeda dengan apa yang anak muda london lihat di parkour versi Jump London dan Jump Britain, namun sepertinya Parkour/Freerunning versi flip,spin, dan tambahan trik lainnya terlihat lebih menarik dan lebih digemari. Mulailah muncul dua "kubu" yang ingin mempertahankan versi Jump London atau yang versi "terbaru". Dari sinilah muncul benih - benih yang membuat ada perbedaan dikalangan praktisi parkour/freerunning. Menurut anak-anak muda London, Parkour adalah versi awal, dan freerunning adalah semacam pengembangan parkour setelah dicampur dengan flip,spin, dan lain-lain. Kemudian pandangan seperti itulah yang menyebar ke seluruh dunia. Sehingga saat ini pa
Terminologi
b.Parkour berasal dari kata parcours du combatant yang berarti pelatihan halang rintang untuk sesi militer. Kata Parcours “c” diganti menjadi “k” dan “s”nya dipakai untuk menjelaskan filosofi Parkour itu sendiri. “Parkour’s philosophy about efficiency” .
Beberapa media menyebut istilah "Traceur" atau "Traceuse" (untuk perempuan) untuk penggiat parkour, hal ini tidak sepenuhnya salah. Namun pada kenyataannya, sebutan Traceur dan Traceuse sesungguhnya adalah untuk praktisi parkour generasi pertama yang berlatih bersama David Belle (Parkour generasi setelahnya lebih tepat jika disebut dengan "Parkour Practitioner" atau "Praktisi Parkour", atau sekarang sering disebut juga dengan "Parkour Enthusiast" (Orang yang berlatih parkour dengan sepenuh hati dan antusias).
Traceur berasal dari kata “tracer” yang berarti cepat, mempercepat (to trace/ to go fast).
Parkour Practitioner (Praktisi Parkour) adalah istilah yang digunakan untuk menyebut penggiat olahraga parkour secara umum.
Parkour Enthusiast adalah istilah yang digunakan untuk menyebut penggemar parkour beserta pengamat perkembangan parkour di dunia.
welcome to parkour and fr ee running
0 komentar™:
Post a Comment