TEKNIK-TEKNIK KARATE

2/20/2016

Karate (空 手 道) adalah seni bela diri yang berasal dari Jepang. Seni bela diri karate dibawa masuk ke Jepang lewat Okinawa. Seni bela diri ini pertama kali disebut “Tote” yang berarti seperti “Tangan China”. Waktu karate masuk ke Jepang
.1.Kuda-kuda (dachi): adalah salah satu gerakan Dasar yang sangat penting, karena Kuda-kuda merupakan tumpuan dari semua gerakan. Berikut ini adalah macam-macam kuda-kuda yang di pelajari dalam Karate.
  • Hachiji-Dachi : Kuda-kuda Dasar ( Kaki Dibuka selebar bahu )
  • Zen-Kutsu-Dachi : Kuda-kuda berat depan
  • Ko-Kutsu-Dachi : Kuda-kuda berat belakang
  • Hangetsu-Dachi : Kuda-kuda berat tengah ( dalam Kata Hangetsu )
  • Heisoku-Dachi : Kuda-kuda berat tengah tatapi kedua kaki rapat ( dalam Kata Unsu )
  • Neko-Ashi-Dachi : Kuda-kuda berat belakang ( dalam Kata Unsu )
  • Sanshin-Dachi : Kuda-kuda berat tengah
  • Sochin-Dachi : Kuda-kuda berat tengah ( dalam Kata Sochin )

.2.Pukulan (Zuki) adalah gerakan yang tak kalah pentingnya dengan Kuda-kuda, karena pukulan sangat kita perlukan untuk menyerang lawan selain Geri atau tendangan. Berikut ini macam-macam pukulan ( Zuki ) dalam Karate.
  • Oi-Zuki-Chudan : Pukulan ke arah Perut atau ulu hati
  • Oi-Zuki-Jodan : Pukulan ke arah kepala
  • Kisame-Zuki : Pukulan ke arah kepala tetapi kaki tidak melangkah
  • Gyaku-Zuki : Pukulan ke arah perut tetapi kaki tidak melangkah
  • Ura-Zuki : Pukulan yang bentuknya seperti Soto-Ude-Uke
  • Morote-Zuki : Pukulan dan dorongan
  • Agi-Zuki : Pukulan dengan tangan bagian dalam dan bentuknya seperti Agi-Uke
  • Choku-Zuki : Pukulan kearah perut dengan Kuda-kudaHachiji-Dachi
  • Kage-Zuki : Pukulan kesamping exs pada Kata Tekki Shodan
  • Tate-Zuki : Pukulan yang bentuknya seperti Uchi-Ude-Uke
  • Yama-Zuki : Pukulan menggunung / Pukulan ganda dengan kedua tangan
  • Morote-Hisame-Zuki : Pukulan dengan kedua tangan
  • Tetsui-Uchi : Tangan palu
  • Uraken-Uchi : Pukulan menyamping
  • Haishu-Uchi : Tangan pedang
  • Haito-Uchi : Tangan pedang
  • Empi : Sikutan
  • Shuto-Uchi : Tangan pedang
  • Tate-Shuto : Tangan pedang
.3.Tendangan (Geri): Dalam menyerang lawan selain dengan Pukulan ( Zuki ) dalam Karate bisa juga dengan mengunakan tendangan ( Geri ) dengan macam dan bentuk yang beragam sesuai dengan kebutuhan dan situasi yang dihadapi. Pada umumnya Geri digunakan pada pertarungan dengan jarak yang tidak terlalu rapat. Berikut ini adalah macam-macam Geri dalam Karate.
  • Mae-Geri: Tendangan ke arah Perut atau Kepala dengan arah ke depan
  • Mawashi-Geri: Tendangan dengan Kaki bagian atas
  • Yoko-Geri-Kekome: Tendangan dengan Kaki bagian samping ( di sodok )
  • Yoko-Geri-Keange: Tendangan dengan Kaki bagian samping ( di snap )
  • Usiro-Geri: Tendangan ke belakang
.4.Tangkisan (Uke):Tidak seperti tendangan atau pukulan, pada tangkisan posisi badan kita haruslah menyamping atau segaris dengan kuda kuda. Hal ini dimaksudkan agar apabila pukulan atau tendangan luput dari tangkisan kita tidak mengenai badan kita. Berikut ini adalah istilah tangkisan dalam karate :
  • Gedan Barai : Tangkisan bawah atau tangkisan Mae-Geri.
  • Soto-Ude-Uke : Tangkisan tengah yang datangnya dari belakang telinga.
  • Uchi-Ude-Uke : Tangkisan tengah yang datangnya dari bawah ketiak.
  • Agi-Uke : Tangkisan atas
  • Shuto-Uke : Tangkisan tangan pedang
  • Juji-Uke : Tangkisan dengan kedua tangan disilang
  • Morote-Uke : Tangkisan yang bentuknya seperti Morote-Zuki 
KIHON IPPON KUMITE
(Pertarungan Dasar Satu Langkah)

Metode ini dimulai dengan perintah “Yoi” (siap), kedua pasangan menggerakkan kaki kanan, bergerak hingga membentuk sikap Hachiji-Dachi (kaki tebuka, jarak antara tumit selebar bahu, ujung kaki membentuk sudut 45º). Karateka yang menyerang pertama mengambil sikap Gedan-barai langkah belakang (kanan atau kiri, sesuai instruksi) dan memberitahukan kecepatan, tingkat dan tehnik serangan. Karateka yang bertahan konsentrasi atau memikirkan tehnik tangkisan yang akan digunakan dan memberitahukan kepada karateka penyerang dengan kata “Osh” Karateka Penyerang harus memfokuskan serangan  kepada target yang telah ditentukan dengan semangat dan kontrol yang baik, menjamin bahwa tehnik telah dilakukan dengan baik (sikap, pernafasan dan Kime). Karateka Bertahan harus memperlihatkan semangat dan kontrol yang baik, menjamin pernafasan dan sikap telah dilakukan dengan baik, dan harus Kime saat menangkis sebelum melakukan  serangan balik. Kedua pasangan harus kembali pada posisi semula dan menyatakan Zansin (kesadaran penuh, kesiapan) hingga instruktur mengatakan “Yame” (stop) dan “Enyoi” (istirahat). Ketika latihan dengan pasangan, kita bertanggung jawab terhadap keselamatannya , kontrol yang baik harus selalu dilatih.

pertarungan lima langkah:
GO-HON KUMITE
(Pertarungan Lima Langkah)

Metode ini dimulai seperti Ippon Kumite, tetapi karateka penyerang melakukan serangan lima langkah kedepan untuk mencapai wilayah sasaran/target, dan karateka bertahan melangkah mundur dan menangkis lima kali, setelah tangkisan kelima karateka bertahan melakukan serangan balik dengan Gyaku-zuki (berteriak “Kiai” ketika menyerang dengan kecepatan dan tenaga). Go-hon Kumite selalu dilatih lamban dengan hitungan, cepat dengan hitungan dan kemudian cepat dan penuh tenaga tanpa hitungan. Ketika latihan cepat dan penuh tenaga, karateka penyerang tidak harus bergerak kedepan dengan irama, tetapi dia harus merencanakan serangannya untuk dapat merusak pertahanan karateka bertahan. Karateka Bertahan dilarang bergerak mundur hingga serangan terjadi. Pada semua jenis Kumite, kedua pasangan  harus konsentrasi penuh dan latihan dengan serius, sebab jika kehilangan konsentrasi akan menyebabkan kecelakaan.

pertarungan tiga langkah:
SANBON KUMITE
(Pertarungan Tiga Langkah)

Metode ini pada dasarnya sama dengan Go-hon Kumite, tetapi hanya tiga serangan. Sanbon Kumite juga dilatih mengunakan tiga tehnik serangan yang berbeda. Seperti Jodan, Chudan, dan Mae-geri or Jodan, Chudan dan Kekomi, dll. Karateka Bertahan harus melakukan tangkisan yang benar terhadap tehnik serangan yang digunakan dan serangan balik setelah tiga tangkisan.

pertarungan dua langkah:
KEASHI IPPON KUMITE
(Pertarungan Dua Langkah)

Metode ini dimulai dengan perintah “Yoi”. Kedua pasangan menggerakkan kaki kanan membentuk Hachiji-Dachi. Karateka yang menyerang pertama mengambil sikap gedan-barai mundur (kanan atau kiri sesuai dengan instruksi) dan memberitahukan kecepatan, tingkat dan tehnik dalam menyerang. Karateka Bertahan konsentrasi atau memikirkan tehnik yang akan digunakan dan memberitahukan karateka Penyerang dengan kata “Osh” Karateka Penyerang menetapkan wilayah sasaran dengan tehnik yang benar, sementara Karateka Bertahan melangkah mundur untuk menangkis dan diselesaikan dengan sebuah serangan balik. Serangan harus difokuskan pada target sasaran dengan semangat dan kontrol yang baik, menjamin bahwa melakukan tehnik dengan benar (jarak, pernafasan, dan kime). Karateka Bertahan harus memperlihatkan semangat dan konrol yang baik, menjamin pernafasan dan sikapnya benar dan harus Kime dalam menangkis sebelum melangkah kedepan untuk melakukan serangan balik.


TUJUAN: :D
Mengajarkan Karateka untuk melatih tehnik pukulan, tendangan, serangan  dan tangkisan dengan musuh, sambil bergerak maju dan mundur dan membantu meningkatkan ketepatan waktu, jarak dan kesadaran penuh. Keashi Ippon Kumite memperkenalkan karateka untuk berpikir kapan dia melakukan pertahanan dan melakukan penyerangan.


JIYU IPPON KUMITE
(Pertarungan Semi Bebas)

Metode ini dimulai setelah kedua pasangan memberikan hormat dan perintah “Yoi”. Karateka mengambil sikap mundur gedan-barai dan memperagakan posisi gaya bebas (Jiyu Kamai). Dalam posisi gaya bebas ini, karateka tidak boleh tegang, tetapi dalam pertahanan, siap dan dapat merubah sikap, posisi badan bergerak, maju atau mundur dan dapat mempertahankan diri mereka dari segala serangan dengan menggunakan lengan dan kaki untuk melakukan tangkisan dan serangan. Jarak harus lebih pendek dari sikap normal kedepan, dengan kaki belakang sedikit menekuk dan berat badan bertumpu diantara kaki depan dan belakang menyebabkan badan maju dan mundur jadi lebih mudah dan cepat, meluruskan kaki yang menekuk akan menambah kecepatan dan jarak pergerakan badan.

Tangan harus selalu diposisinya dimana  akan melindungi atau menangkis serangan sambil melakukan pukulan atau serangan kepada musuh. Karateka yang bertahan berkonsentrasi atau memikirkan tehnik yang akan digunakan dan memberitahukannya dengan mengatakan “Osh”. Serangan harus difokuskan pada target sasaran dengan semangat dan control yang baik, memastikan bahwa tehnik telah dilakukan dengan benar (Sikap, pernafasan, dan kime).Karateka yang bertahan harus memperlihatkan semangat dan kontrol yang tinggi saat melakukan tangkisan, memastikan pernafasan dan sikap saat menangkis dilakukan dengan benar dan harus kime sebelum melakukan serangan balik.
TUJUAN
Memperkenalkan karateka dengan keadaan pertarungan yang lebih realistis, pergerakan badan yang lebih (Tai-sabaki). Memperkirakan Ma-ai (jarak), menggunakan tekukan kaki untuk memudahkan badan melakukan gerakan maju atau mundur dengan jarak yang lebih jauh, ketepatan waktu, dan Zanshin (penuh kesadaran dan control yang menyeluruh).
begitulah teknik-teknik dasar karate, semoga bermanfaat bagi sobat-sobat yang ingin tau tenang teknik karate, semoga bermanfaat bagi kalian semua  *TERIMA KASIH

TEKNIK-TEKNIK AIKIDO

Hasil gambar untuk AIKIDO

Teknik-teknik Aikido sebagai beladiri perkelahian cepat dan jarak dekat (close combat) banyak dipengaruhi oleh :
  • Teknik Bantingan Judo Kodokan Jigoro Kano
  • Teknik Kuncian Jujutsu gaya Sokaku Takeda (Bapak Jujutsu)
  • Teknik Pedang (Kenjutsu), dan
  • Teknik Toya berpedang/ straight spear (Yarijutsu)
Pada umumnya Aikido tidak menggunakan tendangan kaki, tapi dalam hal-hal yang sangat khusus, teknik kaki (ashi waza), juga diajarkan. Inipun dengan catatan pada Aikidoka tingkat Dan keatas. Di Indonesia, ashi waza nyaris tidak diadakan.
Aikido cocok untuk perkelahian ruangan sempit maupun melawan beberapa penyerang (multiple attacker), dan dapat dipelajari oleh pria dan wanita segala umur. Untuk anak-anak minimal 10 tahun.
  • Teknik-teknik (waza) Aikido sebenarnya tergolong sederhana. Ada 2 (dua) hal pokok, yaitu
  • Nage waza (melempar/membanting/proyeksi) dan
  • Kihon waza (termasuk teknik kuncian/immobilisasi)
  • Di dalam Dojo, Aikido menggunakan 4 (empat) pola dasar latihan, yaitu
  • Tachi waza (teknik berdiri melawan berdiri),
  • Suwari waza (teknik duduk melawan duduk),
  • Hanmi handachi (teknik duduk melawan berdiri), dan
  • Kaeshi waza (melakukan teknik dengan membuka serangan sebagai pancingan).

Dalam pelatihan, Aikido lebih mengutamakan keadaan badan yang rileks, mengendur. Dalam pengertian rileks sangat berbeda dengan lembek. Rileks, adalah energi yang terpusat dan terkontrol. Jadi, mempelajari Aikido adalah membiasakan kondisi badan selalu dalam keadaan rileks. Badan dan otot-ototnya yang sudah terkondisi dalam keadaan mengendur rileks ini akan terbawa dalam kehidupan sehari-hari. Kondisi seperti ini akan menghasilkan suasana psikologi yang positif. Pikiran dan badan akan dalam keadaan rileks dan sadar.


APAKAH KALIAN SUDAH LEBIH MENGENAL AIKIDO SEKARANG

TEKNIK-TEKNIK DALAM MUAY THAI DAN SEJARAHNYA

PADA KESEMPATAN KALI INI ADMIN AKAN MEMBAGIKAN TEKNIK-TEKNIK DALAM MUAY THAI:

MUAY THAI ADALAH ILMU BELADIRI DAN SALAH SATU YANG XTREME MARTIAL ARTS KARENA KEKUATAN DAN KECEPATANNYA YANG SANGAT MENGAGUMKAN

MUAY THAI DI KENAL JAMAN DAHULU DENGAN NAMA KRABBI KRABBONG

MUAY THAI DIPERKENALKAN PADA JAMAN PHRA CAO SUA(1702)YANG DIKENAL SEBAGAI TIGER KING IA MENGAJARKAN MUAY THAI(KRABBI KRABBONG)PADA BALA TENTARANYA.
ITULAH ASAL MULU DARI MARTIAL ART MUAY THAI INI.

Setelah sebelumnya kamu sudah mengenal dasar-dasar pengenalan olahraga Muay Thai, kini kita akan membahas beberapa gerakan dalam olahraga beladiri asal Thailand ini. Seperti yang sudah kamu tahu, Muay Thai merupakan jenis beladiri yang tidak memerlukan senjata selain anggota tubuh. Hampir semua anggota tubuh terpakai ke dalam gerakannya seperti pukulan, tendangan, menyikut, mendengkul, dan memiting. Muay Thai juga dikenal dengan nama ‘Ilmu Delapan Tungkai’ karena semua teknik gerakannya yang berawal dari kekuatan delapan titik kontak. Jadi untuk melakukan semua hal itu, kamu benar-benar harus memiliki ekstra energi yang lebih Sob.
Teknik gerakan memukul
  • Hook
Hasil gambar untuk HOOK PUNCH
Gerakan tinju secara menyamping yang menargetkan ke area kepala atau wajah dan anggota badan bagian samping.
  • Jab
Hasil gambar untuk JAB PUNCH
Gerakan tangan meninju lurus ke arah wajah maupun anggota badan bagian depan. Biasanya teknik pukulan ini merupakan kejutan dari gerakan berikutnya yaitu Strike yang lebih powerfull.
  • Strike
Hasil gambar untuk STRIKE PUNCH
Disaat tangan kiri sedang memancing lawan dengan gerakan Hook, dari  tangan satunya meluncur lurus ke arah anggota tubuh bagian depan (biasanya menargetkan bagian wajah). Strike lebih berbobot daripada jab karena ayunan tangan lebih kebelakang untuk mendapatkan tenaga yang lebih besar.
  • Upper Cut
Hasil gambar untuk UPPERCUT PUNCH
Gerakan ini membawa tangan mengayun dari bawah ke arah atas. Area target pukulan upper cut cukup luas, mulai dari hampir seluruh bagian tubuh bagian samping dan depan (termasuk kepala dan dagu).
Teknik gerakan menendang
  • Low Kick
Menargetkan anggota tubuh bagian bawah. Biasanya bagian dari pinggang ke bawah.
  • Middle Kick
Hampir sama seperti low kick, namun bedanya gerakan ini memiliki target tendangan anggota tubuh bagian depan dari pinggang ke atas.
  • High Kick
Hasil gambar untuk HIGH muay thai
Sasaran tendangan satu ini jelas mengarah ke bagian kepala.
  • Push Kick
Hasil gambar untuk PUSH KICK muay thai
Teknik kaki yang mendorong anggota tubuh lawan. Tidak seperti gerakan menendang lainnya yang mengandalkan kekuatan dan kecepatan, push kick hanya bermaksud untuk menjatuhkan lawan, mengambil jarak, dan memancing lawan untuk gerakan berikutnya.
Teknik gerakan menyikut
  • Horizontal
Hasil gambar untuk HORIZONTAL muay thai
Gerakan sikut yang mengarah secara menyamping. Biasanya mengincar bagian tubuh bagian samping kepala dan bahu.
  • Vertikal
Hasil gambar untuk VERTICAL muay thai
Sikutan yang mengarah dari bawah ke atas maupun sebaliknya. Target biasanya untuk tibuh bagian depan depan dan dagu.
  • Smashing Elbow
Hasil gambar untuk SMASHING ELBOW muay thai
Seperti sikutan secara vertikal namun berbeda tenaga dan hanya menyikut dari atas ke bawah. Smashing elbow akan secara kuat menghantam bagian tubuh. Variasi dari teknik ini adalah Flying Smashing Elbow yang bergerak menyikut dengan melompat terlebih dahulu.
  • Upper Cut Elbow
Hasil gambar untuk UPPER CUT ELBOW muay thai
Cukup mirip dengan tinju upper cut, namun bedanya dengan menggunakan sikut. Gerakan dari bawah ke atas yang menggunakan tenaga demi menjatuhkan lawan.
Teknik gerakan mendengkul
  • Hook Knee
Hasil gambar untuk HOOK  KNEE muay thai
Hampir serupa dengan pukulan hook namun menggunakan dengkul sebagai senjatanya.
  • Circle Knee
Anggota tubuh akan memutar dan memusatkan tenaganya di bagian dengkul untuk menyerang tubuh bagian samping seperti rusuk dan paha kaki lawan.
  • Upper Cut Knee
Seperti uppercut lainnya namun menggunakan dengkul untuk menyerang tubuh bagian depan lawan secara langsung.
Teknik gerakan memiting
Gerakan mengunci ini akan berusaha untuk menjatuhkan kepala lawan ke bawah sebelum melemparkannya lagi. Berawal dari memegang lawan malalui badan, kepala, maupun leher. Setelah lawan kehilangan keseimbangan, baru lah kamu menyerang dengan variasi serangan berikutnya.